Di era modern mesin teknologi militer tumbuh ke tingkat yang baru kecanggihan dan efisiensi. Dulu waktu ketika helikopter hanya dikenal untuk digunakan untuk transportasi tujuan. Tetapi sekarang mereka lebih dari sekedar cara penyampaian. Mereka sedang digunakan oleh militer untuk melaksanakan tanah pelanggaran dan memberikan dukungan udara untuk pasukan darat. Helikopter jenis ini dikenal sebagai serangan helikopter. Dan hampir setiap bangsa yang kuat dan terkenal telah membuat sendiri kematian seperti terbang.
Ketika berbicara tentang bangsa-bangsa yang perkasa, ada datang nama India juga. Untuk waktu yang lama India telah menggunakan helikopter Rusia serangan Hind Mi-35. Tetapi beberapa tahun kembali, sudah ada kebutuhan untuk membuat sendiri serangan helikopter. Untuk melayani tujuan ini Hindustan aeronautika terbatas datang dengan yang canggih helikopter memerangi cahaya. Tanpa membuang-buang banyak waktu, mari kita memiliki sekilas senapan ini terbang.
Memulai proyek:
Ini akan lagi bertanya-tanya bahwa LCH dirancang dari HAL Dhruv, helikopter, dan HAL yang paling sukses rencana yang digunakan di negara-negara lain juga, mengetahui fakta bahwa keduanya sama sekali berbeda dalam desain mereka serta peran mereka. Tetapi kenyataannya sangat. Pada awalnya HAL telah dilakukan beberapa perubahan besar pada Dhruv untuk mengembangkan LAH (Serang ringan helikopter) pada Juni 2001. Kemudian ini cahaya Attack Helicopter (LAH) model adalah dibuang dan adalah dibenahi kembali ke cahaya tempur helikopter (LCH) menandakan peran tempur ringan. Lambung slimmed-down 'gunship' yang asli dibuang dan dasar Dhruv airframe adalah bertirai kecuali lambung depan diubah tandem awak tempat duduk. LCH secara resmi diluncurkan pada 5 Februari 2003 dan menggantikan sebelumnya program LAH. LCH dimaksudkan untuk menambah, dan akhirnya menggantikan armada Angkatan Udara India Mi-35. HAL mulai bekerja pada dari ke-3 Oktober 2006 dan desain dan pengembangan LCH, dan menyelesaikan tugas selama 24-bulan. Mereka mengurangi berat dari 5 ton sampai 2,5 ton untuk mencapai memberikannya
Keterangan dari helikopter ringan.
Desain:
Itu memiliki bagian hidung diubah dengan tandern awak tempat duduk untuk visibilitas yang lebih baik dan efektivitas, 4 bilah engsel dan rotor utama dengan pisau menyapu tips memberikan manuver yang baik. Hal ini dimaksudkan untuk dukungan udara anti tank, dekat, pertempuran udara ke udara dan peran Pramuka. Desain yang lebih siluman daripada apache dan mi-28 dan lebih unggul untuk perajang serangan modern lainnya seperti Cina ZW 19.
STRUKTUR - material komposit telah digunakan di dalamnya untuk mengurangi tanda tangan radar yang dan berat juga.
PENDARAT - bisa ditarik dan crashworthy roda tiga jenis pendarat telah digunakan untuk menghilangkan kemungkinan pendaratan dan membuatnya lebih mudah untuk tanah pada platform tidak stabil atau Medan.
PEMBANGKIT listrik - 895kW dua Turbomeca HAL TM333 - 2 c 2 Ardiden 1 H turbo shaft (nama India Shakti) dengan FADEC mesin telah digunakan untuk menghasilkan 798 kW memfasilitasi tinggi naik tingkat dan kecepatan.
AKOMODASI - ini memiliki ruang untuk kru dua bersama-sama dan memiliki kokpit yang ergonomis.
SISTEM - dilengkapi dengan empat-sumbu auto stabilisasi sistem dan anti resonansi isolasi sistem (ARIS) untuk penerbangan nyaman dan mudah.
AVIONIK - Dual MFD dalam setiap kokpit, FLIR, TV dan laser range-finder/kode, helm-Mount pemandangan untuk membuatnya mudah untuk memperoleh target.
PERTAHANAN -Radar dan laser peringatan receiver, MAWS, sekam/suar dispenser mempertahankan diri terhadap tanah atau serangan udara di atasnya.
PERSENJATAAN - meriam 20 mm di bawah hidung. Ini memiliki sayap rintisan keras-poin untuk ASMs, AAMs atau peluncur roket untuk mengklaim keunggulan atas langit.
Oleh karena itu tidak akan berlebihan untuk menyebutnya sebuah keajaiban militer yang modern. Karena itu, India telah melompat ke dalam era baru modernisasi militer dan daya tembak. Segera tangki ini terbang akan diabadikan di India bersenjata dipaksa untuk mempertahankan dan menjaga dengan kedaulatan & dominasi atas wilayah.
0 comments:
Post a Comment